Rabu, 27 Januari 2010

Untuk orang2 tercinta

Hari ini kembali naluriku tersentak,membaca salah satu status teman di facebook yg berisi curahan hatinya yg memperjuangkan orang yg dicintainya(Adiknya)agar bisa masuk ke perguruan tinggi favorit,sesuai amanat orang tuanya.
Satu kali lagi,allah swt menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan cinta.Cinta yg selama ini banyak menghasilkan berbagai macam cerita,dari mulai sedih,derita,tangis sampai tawa bahagia menghiasi kisah cinta.
Sungguh nikmat allah swt yg telah menganugerahkan cinta dalam kehidupan manusia.karena dari cinta hidup kita jadi lebih berwarna
Tetapi cinta yg kali ini penulis coba hadirkan adalah cerita cinta yg lain yg kisahnya lebih hebat dari karya william shakespeare,atau kisah cinta panglima tian feng.
Inilah kisah cinta yg sebenarnya,yg baginda rasulullah ajarkan,yg pokok ajarannya berasal dari mahakarya agung al-qur'an nul karim.
Kekuatan cintanya tak tertandingi,karena tujuan dari cinta agung itu adalah kebahagiaan bersama,kebahagian untuk orang2 yg dicintainya,kebahagiaan dunia dan akhirat.
Andrea hirata,yg sukses dg novel tetralogi laskar pelangi,di keempat novelnya banyak bercerita tentang cinta ini,perjuangan hidupnya yg bermimpi untuk membuat membuat orang tuanya bangga,perjuangan dirinya untuk membuat temannya lintang bahagia,perjuangan dirinya untuk bertemu a ling,dan perjuangan arai yg ingin membuktikan kepada pujaan hatinya,zakiah nurmala.semuanya untuk orang yg dikasihinya.
Habiburrahman el shirazy,sama seperti andrea hirata di novelnya banyak bercerita tentang cinta ini,perjuangan khairul azzam yg rela menangguhkan kuliahnya demi untuk adik2nya yg dicintainya,dan perjuangan fahri & aisyah yg tak kalah dengan kisah romeo & juliet.semua kisah diatar bercerita tentang cinta yg tidak egois,cinta yg masih menggunakan akal sehat.
cinta yg sebenarnya yg allah berikan untuk kita sebagai nikmat dan karunia yg tak tertandingi.
Subhanallah...........


Tulisan ini didedikasikan untuk orang2 yg hidupnya berjuang demi kebahagiaan orang2 yg dicintainya.

Senin, 25 Januari 2010

Batukuwung antara kemajuan dengan kebobrokan

Berawal dari obrolan pagi dengan teman ditempat kerja.Satu berita yang sangat sedikit mengejutkan meluncur dari mulut temanku itu.
"Eh tau gak lo,kalo sekarang batukuwung udah pindah tangan,ganti manajemen geto,bukan lagi punya H.sadeli.sekarang yg pegang tu orang cina"
Batukuwung salah satu objek wisata alam yg dulu pernah jadi primadona kab.Serang,terletak di kec.padarincang memang saat ini kondisinya berbalik 360° dari kondisi sebelumnya yg terlihat sudah tak terurus dan tidak layak untuk dijadikan salah satu objek wisata andalan.
Dan hari ini(atau mungkin berhari-hari yg lalu)objek wisata itu telah berbenah.dari pantauan penulis yg langsung terjun ke lokasi,perombakan total terjadi disana-sini.terutama perbaikan fisik dan infrastruktur objek wisata tersebut.
Sepertinya niatan baik ditunjukkan pemilik baru objek wisata ini untuk membangkitkan kembali industri pariwisata daerah ini yg sudah beberapa tahun ini "mati suri".
penulis menyambut baik perubahan yg akan terjadi di objek wisata ini.tetapi,ada sedikit pertanyaan yg mengganjal dihati penulis,yaitu dibangunnya beberapa vila yg menurut penulis agak berlebihan.pembangunan vila tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan kontroversi dikalangan masyarakat sekitar,pasalnya pembangunan vila tersebut diperuntukan bagi para pengunjung yg akan menginap,hal ini lah yg mungkin saja akan menimbulan beragam pendapat dikalangan masyarakat.mengingat sebuah objek wisata merupakan salah satu tempat yg sarat akan kemaksiatan.
Penulis berharap semoga pemilik baru ini tidak menjadikan objek wisata ini sebagai tempat kemaksiatan.
Batukuwung(Objek wisata alam pemandian air panas bumi)terletak di kec.padarincang,30 km jaraknya dari ibu kota kab.serang.akses untuk menuju lokasi wisata ini pun mudah,karena berada di jalur alternatif menuju lokasi objek wisata alam lainnya yaitu pantai anyer.
Sementara itu selain batukuwung ada beberapa objek wisata lainnya yg menjadi tempat favorit warga sekitar yaitu pemandian alam cirahab dan air terjun cigumawang,dua objek wisata ini pun masih perlu tangan2 profesional untuk mengelolanya,agar lumbung PAD(Pendapatan asli daerah)Makin meningkat,semoga!